Kamis, 27 Februari 2014

Pakan Fermentasi Ternak Kambing



Membuat Pakan Fermentasi Ternak Kambing
Dalam ternak budidaya kambing di era modern, diperlukan beberapa teknik da kejelian dari para peternak kambing untuk mendapatkan hasil maksimal pada produksi kambing berkualitas. Selain faktor-faktor seperti cara pemilihan bibit kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak dan banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak. Salah satu bentuk inovasi yang menentukan dan paling dominan berpengaruh keberhasilan para peternak kambing modern adalah pengadaan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog). Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing tanpa perlu berpikir panjang untuk memeilih jenis pakan organik dan ampuh pada pertumbuhan kambing.

Cara membuat pakan ternak kambing fermentasi (jerami, batang pohon pisang) cukup mudah. Cara pembuatan ini memang dibuat dengan sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari.

 Panduan Membuat Fermentasi Limbah Jerami Untuk Pakan Ternak Kambing
Pakan alternatif ternak, hasil fermentasi jerami dan debog

Kelebihan dari pakan ternak kambing fermentasi antara lain:
1. Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
2. Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
3. Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
4. Kotoran dan urine kambing bisa digunakan sebagai pupuk kandang dan biogas alami.

Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
1. Jerami/Pohon Pisang (debog, sebagai alternatif jerami) dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Jumlah air untuk fermentasi basah (gedebog) cukup 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter
2. Campurkan bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, Ampas tahu dan Katul
3. Masukkan larutan yang berisi gula pasir dan parutan nanas 1 buah, aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit, kemudian masukan kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
4. Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.

Demikian cara pembuatan pakan fermentasi jerami untuk ternak, bisa diterapkan untuk kambing, sapi, atau mamalia sejenis. Semoga bermanfaat bagi sahabat usahaternak.

Logo BEM FKH Unsyiah


Logo UKM LDF An-Nahl FKH Unsyiah